Senin, 12 Mei 2014

Mencari rizki

Mencari Rezeki  "FII SABIILILLAAH" atau "fii sabiilisy-syaithaan"

Senin pagi banyak tempat terlihat orang sibuk memulai aktivitas, mencari rezeki untuk orang tua, keluarganya dan orang orang yang dalam tanggungannya, untuk mengejar impiannya, dan siapkan diri untuk masa depan
sebagian orang lainnya, dia bekerja hanya untuk mengejar kemewahan, agar bisa dipamerkan atau disombongkan di hadapan manusia sehingga dia tidak pernah peduli apakah harta yang dia dapat halal atau haram, tidak juga peduli dengan hak orang-orang yang tidak mampu atas hartanya, maka dia akan dicatat berjalan di atas jalan setan (fii sabiilisy syaithaann) meski dia bekerja keras membanting tulang dari pagi hingga petang.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ سَعَى عَلَى وَالِدَيْهِ فَفِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَمَنْ سَعَى عَلَى عِيَالِهِ، فَفِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَمَنْ سَعَى عَلَى نَفْسِهِ لِيُعِفَّهَا فَفِي سَبِيلِ اللَّهِ،

Barangsiapa yang berusaha/bekerja untuk menafkahi kedua orang tuanya, maka terhitung fii sabiilillah.
Barangsiapa yang berusaha/bekerja untuk menafkahi keluarga yang menjadi tanggungannya, maka terhitung fii sabiilillah.
Dan barangsiapa yang berusaha/bekerja untuk kehormatan dirinya sendirinya (agar tidak meminta-minta), maka terhitung fii sabiilillah.

وَمَنْ سَعَى عَلَى التَّكَاثُرِ، فَهُوَ فِي سَبِيلِ الشَّيْطَانِ
Akan tetapi siapa saja yang berusaha/bekerja untuk bermegah-megahan, maka terhitung fii sabiilisy-syaithaan (di jalan syaithan)”

[Al-Baihaqiy dalam Al-Kubraa 9/23 dan, Al-Bazzaar dalam Kasyful-Astaar no. 1867 Shahih]

Ayoo Perbaiki Niat kita, masukkan impian kedalam hidup kita. masa depan itu surga negeri akherat yang abadi, penuh kenikmatan. bukan masa depan di umur 65 tahun sekedar hidup sebentar menunggu ajal menjemput.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar