Senin, 12 Mei 2014

Jangan ragu terhadap rizki allah

Apakah kita ragu terhadap rezki kita yang telah ditetapkan Allah untuk kita?

ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺒﺴﻂ ﺍﻟﺮﺯﻕ ﻟﻤﻦ ﻳﺸﺎﺀ ﻭﻳﻘﺪﺭ ﻭﻓﺮﺣﻮﺍ ﺑﺎﻟﺤﻴﺎﺓ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﺇﻻ ﻣﺘﺎﻉ

“Allah melapangkan rizki kepada siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki).

Kepada Orang yang ragu akan rezkinya…..
Kepada Seorang pemuda yang ragu melangkah maju untuk menikah, khawatir tidak bisa menghidupkan rumah tangga…….
Kepada orang tua yang membatasi anaknya hanya 2 atau 3 saja, karena khawatir miskin….
Kepada siapapun yang bingung hidup… takut miskin,….
Kepada orang yang selalu mengeluh kesusahan hidup….

Hasan Al Basri : aku telah membaca di sembilanpuluh tempat (90 kali disebutkan) di dalam al Quran, bahwa sesungguhnya Allah telah menetapkan (mentaqdirkan) rezki dan menjamin rezki itu untuk makhlukNya
dan aku membaca (hanya) pada satu tempat “ syeitan menakut-nakutimu akan kefakiran”, l
antas, (apakah layak) kita ragu terhadap perkataan yang maha benar di sembilan puluh tempat, sementara kita mempercayai perkataan pembohong (hanya) di satu tempat?

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari (rizki).
Sesungguhnya tidaklah seseorang akan mati hingga habis (ketetapan) rizkinya.
Apabila ditangguhkan darinya, maka bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari(rizki).
Ambillah yang dihalalkan dan tinggalkan yang diharamkan…”
(Shahih, HR Ibnu Majah: 2144)

Kesedihan karena miskin maupun kekhawatiran atas kemiskinan- menunjukkan bahwa keyakinan akan sifat Allah Maha Pemberi Rizki belum menghujam ke dalam dada.

Tak perlu sedih atas perkara dunia yang luput dan jangan takut rizki di hari esok...
Ya Allah! Tidak ada yang dapat menghalangi pemberianmu, dan tidak ada yang dapat memberi kalau Engkau menghalanginya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar