Senin, 12 Mei 2014

Keutamaan sedekah dan amal saleh

Bebaskan Diri dari Siksa Neraka dengan Amal Sholeh dan Bershodaqoh

عَنْ أَبِى مَالِكٍ الأَشْعَرِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلأُ الْمِيزَانَ. وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ تَمْلآنِ – أَوْ تَمْلأُ – مَا بَيْنَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُورٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوبِقُهَا ».

Dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, Dia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Bersuci adalah separuh dari keimanan,

ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan,

subhanalloh dan alhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi,

sholat adalah cahaya,

dan sedekah itu merupakan bukti,

kesabaran itu merupakan sinar,

dan Al-Quran itu merupakan hujjah yang akan membelamu atau bahkan malah menuntutmu.
Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Allah) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).”
[HR Muslim I/203 no.233, dan Ahmad V/342 no.22953]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar