Jumat, 26 April 2013

10 Konspirasi Terbesar Dalam Sejarah



Teori konspirasi atau sering disebut Teori Persekongkolan adalah teori-teori yang 

berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian 

peristiwa adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-

diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa 

atau berpengaruh.

Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa besar dalam 

sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang memanipulasi 

kejadian-kejadian politik.

Konspirasi terbesar pertama adalah insiden jatuhnya UFO Roswell di New Meksiko 

pada 1947. Berikut ini 10 konspirasi yang terbesar di dunia sepanjang sejarah.


10. UFO di Rosswell


Peristiwa ini terjadi lebih dari setengah abad yang lalu, 

di mana terjadi teori konspirasi mengenai unidentified 

flying objects (UFO–piring terbang). Sesuatu jatuh di 

Rosswell, New Mexico sebelum 7 Juli 1947.

Orang menduga itu adalah piring terbang. Namun, AS 

menjawab, itu hanyalah kecelakaan balon cuaca. Pada 

1989, mantan penjaga makam, Glenn Denis 

menyebutkan ia turut terlibat dalam otopsi alien yang dilakukan di pangkalan udara 

Rosswell.

Kisah-kisah sekitar tubuh alien atau makhluk asing yang dihancurkan tidak 

diangkat ke permukaan sampai beberapa dekade kemudiannya dan pada 

kenyataannya tidak seorang pun mempertimbangkan kehancuran Roswell sebagai 

bagian dari extraterrestrial (ET) atau makhuluk dari luar bumi atau hal-hal yang 

tidak biasa sampai  30 tahun kemudian.


9. Virus AIDS Diciptakan di Laboratorium













Berdasarkan teori Dr William Campbell Douglass, banyak yang percaya bahwa 

bahwa HIV direkayasa secara genetika pada 1974 oleh World Health 

Organisation. Dr Douglass percaya bahwa itu adalah usaha berdarah dingin 

untuk membuat virus pembunuh yang kemudian digunakan dalam percobaan 

yang sukses di Afrika.

Orang lain telah mengklaim bahwa itu diciptakan oleh CIA atau KGB sebagai 

sarana untuk mengurangi populasi dunia.

Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan 

HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan 

kemudian menutupinya. Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa 

AIDS adalah ciptaan manusia. 

Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, 30% penduduk kulit 

hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” 

yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan 

kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa 

dipercaya dibandingkan teori "monyet hijau" Afrika yang dilontarkan para pakar 

AIDS.



8. Pembunuhan John F Kennedy







John F Kennedy ditembak pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas pukul 

12.30 waktu setempat. Dia terluka parah saat ditembak ketika mengemudi iring-

iringan mobil bersama istrinya Jacqueline Kennedy. Investigasi 10 bulan yang 

dilakukan oleh Warren Commission pada 1963 hingga 1964, United States HSCA 

pada 1976 hingga 1979, dan investigasi pemerintah lain menyimpulkan bahwa 

sang presiden dibunuh oleh Lee Harvey Oswald, yang akhirnya ditembak mati oleh 

Jack Ruby dalam tahanan.

Namun, keraguan muncul dari penjelasan yang menyebutkan Oswald adalah satu-

satunya pria bersenjata yang menembak mati Kennedy. Rekaman iring-iringan 

yang diambil oleh Abraham Zapruder mendukung keyakinan bahwa ada empat 

tembakan yang dilakukan, bukan tiga seperti yang disebutkan Warren 

Commission. Rekaman dalam film tersebut juga menunjukkan sedikitnya ada satu 

tembakan yang datang dari arah yang berbeda dengan Oswald.

Ini juga didukung oleh beberapa saksi mata. Banyak yang 

percaya beberapa tembakan dilakukan oleh kelompok bersenjata yang 

bersembunyi di balik bukit.

Pada 1979, House Select Committee on Assassinations (HSCA) menemukan 

kecacatan investigasi yang dilakukan FBI dan Warren Commission. HSCA juga 

menyimpulkan ada empat tembakan yang dilakukan dan 

kemungkinan terdapat konspirasi di dalamnya.

7. Kelompok Illuminati dan New World Order 
Konspirasi terjadi saat kelompok kuat dan rahasia 

(Illuminati, grup Bilderberg, dan kelompok rahasia) 

merencanakan memerintah umat manusia dengan 

pemerintahan dunia tunggal. 

Banyak peristiwa-peristiwa dalam sejarah disebut-sebut 

telah direkayasa oleh kelompok ini dengan satu tujuan, 

New World Order (NWO). Kelompok-kelompok ini 

menggunakan dana politik, rekayasa sosial, kontrol 

pikiran, dan propaganda ketakutan berbasis untuk 

mencapai tujuan mereka.

Tanda-tanda kehadiran NWO akan ditunjukkan dengan adanya piramida terbalik di 

Great Sale di AS, terdapat di Denver International Airport, dan pentagram dalam 

rencana kota. Organisasi-organisasi internasional seperti Bank Dunia, IMF, Uni 

Eropa, PBB, dan NATO terdaftar sebagai organisasi pendiri dari New World Order.

6. Konspirasi Buku “Protocols of Learned Elders Zion”

"Protocols dari Learned Elders Zion" adalah sebuah 

buku – yang dipercayai sebagai hoax – diakui 

mengungkapkan adanya sebuah komplotan Yahudi 

yang ingin menguasai dunia. Hal tersebut pertama kali 

muncul di Rusia pada tahun 1905, dan 

menggambarkan bagaimana moralitas orang-orang 

Kristen, keuangan, dan kesehatan akan ditargetkan 

oleh sebuah kelompok kecil Yahudi tangguh.

Gagasan tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi 

bukanlah sesuatu hal yang baru, tentu saja, dan sudah 

diceritakan secara berulang-ulang oleh banyak orang 

yang terkenal termasuk oleh Henry Ford dan Mel 

Gibson. 

Pada tahun 1920, Henry Ford telah mengeluarkan dana 

untuk memperbanyak buku "Protocols dari Elders Zion" 

yang diterbitkan pada tahun 1930-an hingga setengah juta kopi, dan buku 

tersebut digunakan oleh Nazi sebagai alasan untuk melakukan genocidenya – 

pemusnahan etnik - terhadap Yahudi (pada kenyataannya, Adolph Hitler 

membahas "Protokol-protokol" di dalam buku nya "Mein Kampf"). 

Meskipun demikian buku tersebut yang telah sepenuhnya diragukan dan dianggap 

sebagai sebuah hoax dan kepalsuan itu masih terus dicetak dan tetap secara luas 

diedarkan di seluruh dunia.

5. Konspirasi Holocaust Yahudi

Fakta bahwa Holocaust adalah fiksi memang menjadi 

momok baru bagi para ahli sejarah. Sejarah yang 

selama ini mencatat bahwa Perang Dunia Kedua 

diidentikkan dengan gerakan fasisme yang dipimpin 

oleh Hitler mungkin saja telah menjadi suatu 

pembohongan mengenai sejarah. Saat ini telah banyak 

bukti yang telah menjelaskan bagaimana kemungkinan 

peristiwa pembantaian 6 juta orang Yahudi itu adalah 

sejarah yang salah.

Dalam sejarah yang tercatat, pembantaian ini dilakukan dengan penembakan 

massal, kamar gas beracun, maupun dibiarkan mati kelaparan. Selain kaum Yahudi, 

kelompok-kelompok lainnya yang dianggap ‘tidak disukai’ kaum Nazi. Mereka juga 

ditangkap dan dibunuh. Jumlah keseluruhan korban jika dikalkulasi dengan korban 

tambahan ini diperkirakan dapat mencapai 9-11 juta jiwa.

Holocaust tidak pernah terjadi, atau jauh lebih sedikit dari 6 juta orang Yahudi 

yang dibunuh oleh Nazi seperti yang selama ini tercatat dalam sejarah; bahwa tidak 

pernah ada rencana terpusat untuk memusnahkan bangsa Yahudi; atau bahwa 

tidak ada pembunuhan masal di kamp-kamp konsentrasi.


Public Opinion Quarterly menyimpulkan: “Tidak ada ahli sejarah terkemuka yang 

mempertanyakan kenyataan Holocaust, dan mereka yang mendukung Holocaust 

denial kebanyakan adalah anti-Semit dan/atau neo-Nazi.”

4. NASA Palsukan Pendaratan di Bulan

Pendaratan di bulan yang dilakukan NASA adalah murni 

tipuan. NASA dan beberapa pihak telah melakukan 

penipuan publik agar percaya bahwa pendaratan 

tersebut benar-benar terjadi dengan merekayasa 

peralatan, juga mengumpulkan bukti, termasuk foto, 

kaset rekaman, transmisi, dan contoh batuan.

Pihak yang berpikir NASA melakukan penipuan melihat 

keganjilan dalam foto dan juga rekaman yang 

ditunjukkan. 

Beberapa di antaranya ialah adanya batu karang dalam 

permukaan bulan, bendera yang ditanam Buzz Aldrin bisa berkibar dengan aneh 

padahal di bulan tak ada udara, kurangnya bintang di atas angkasa, dan juga 

bayangan yang jatuh ke arah yang berbeda. 

Beberapa pengamat telah menunjukkan dengan rinci bukti-bukti tipuan yang 

dilakukan NASA.


3. Elvis Presley Palsukan Kematiannya Sendiri


Beberapa pihak meyakini bahwa Elvis “The King” Presley tidak meninggal pada 

1977. Banyak fans yakin ia masih hidup, dan kini ia 

bersembunyi dengan beragam alasan. 

Klaim ini didukung dengan ribuan penampakan Presley 

setelah kematiannya. Alasan utama yang mendukung 

Presley telah memalsukan kematiannya terlihat dalam 

kuburannya.

Dia atas kuburnya, nama tengahnya adalah Aron yang 

dieja Aaron. Namun “Aaron” sebenarnya adalah nama 

tengah dari Presley. Rupanya baik Presley maupun 

ayahnya mencoba mengubah namanya menjadi “Aaron” 

agar mirip dengan saudara kembar Presley yang telah meninggal, Jesse Garon 

Presley.


2. Konspirasi Kematian Putri Diana

Kematian Putri Diana pada 31 Agustus 1997, di terowongan jalan raya Paris, 

memunculkan sejumlah teori konspirasi. Seperti halnya kasus kematian John F. 

Kennedy, gagasan mengenai orang yang dicintai publik dan figur kelas tinggi yang 

tiba-tiba terbunuh. 

Khususnya untuk seorang Putri Diana. Orang sering 

mendengar orang-orang kerajaan yang meninggal karena 

sudah tua, intrik politik, atau terlalu banyak makan makanan 

yang enak, tapi tidak pernah ada yang didapati telah 

dibunuh oleh seorang pengemudi yang mabuk.

Tidak seperti umumnya teori konspirasi, untuk kasus ini 

telah dilibatkan seorang milyuner yakni Mohammad Al-

Fayed, ayah dari Dodi Al-Fayed yang ikut terbunuh bersama 

Diana. Al-Fayed mengklaim bahwa kecelakaan tersebut pada 

kenyataannya adalah sebuah pembantaian yang dilakukan 

oleh para agen intilijen Inggris, atas permintaan dari keluarga kerajaan. Klaim dari 

Al-Fayed diuji dan kemudian dibubarkan sebagai sesuatu yang tidak beralasan oleh 

sebuah pemeriksaan pada tahun 2006.

Pada tahun berikutnya, 2007, pada pemeriksaan mayat Putri Diana, menyatakan 

bahwa, "Teori konspirasi yang dikemukakan oleh Mohamed Al Fayed diteliti dan 

diuji, dan ditunjukkan dengan tidak disertai substansinya." Pada tanggal 7 April 

pada tahun itu, dewan juri pemeriksa mayat menyimpulkan Diana dan Al-Fayed 

telah dibunuh secara melawan hukum disebabkan kealpaan supirnya yang mabuk 

dan kejaran paparazzi.


1. Konspirasi WTC, 11 September 2001

Dengan kekuatan web dan juga siaran langsung di televisi, 

peristiwa yang terjadi pada 11 September 2001, saat 

teroris menyerang World Trade Centre di New York dan 

Pentagon di Washington, sanggup melebihi kehebohan 

insiden Rosswell dan penembakan John F Kennedy.

Meskipun AS mengklaim serangan tersebut direncanakan 

Al-Qaeda, investigasi resmi dan tidak resmi terhadap 

rubuhnya menara kembar tersebut menyimpulkan bahwa 

kegagalan struktural terjadi dalam peristiwa tersebut. 

Konspirasi disebut-sebut terjadi dalam peristiwa ini.

Sekelompok besar orang yang disebut 9/11 Truth Movement, menemukan bukti 

bahwa pesawat tidak menghantam Pentagon dan WTC. Kejadian tersebut karena 

pembakaran bahan bakar dalam pesawat itu sendiri. Sebab, terdengar ledakan 

dalam pesawat bahkan sebelum ia menabrak menara kembar.

Beberapa pihak meyakini pemerintah AS telah mengetahuinya, namun tak 

menghentikan serangan tersebut. Mereka yakin pemerintahan George W. Bush 

menutup mata dengan sengaja membiarkan serangan-serangan itu terjadi, karena 

ingin mengibarkan peperangan dengan negara Timur Tengah, khususnya Irak dan 

Afghanistan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar