Rabu, 06 Maret 2013

Nicolas Maduro Presiden Venezuela Saat Ini

Nicolas Maduro


Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan mengemban tugas mendiang Presiden Hugo Chavez yang baru saja menghembuskan napas terakhirnya. Nicolas Maduro, merupakan mantan sopir bus di kota Carakas.

Sebagai sosok pengganti Chavez, itu kini dihadapi dengan tantangan yang cukup berat. Pria berkumis tebal ini jauh berbeda dengan Chavez. Maduro tidak memiliki karisma seperti halnya pria yang sudah memimpin Venezuela selama 14 tahun tersebut. Namun dengan menduduki jabatan sebagai Wapres Venezuela, hal itu menunjukan bahwa Maduro adalah orang yang paling dipercaya oleh Chavez.

Mantan sopir bus berusia 50 tahun ini, wajib mempersatukan gerakan-gerakan sayap kiri di negaranya yang kini terpecah. Beberapa di antara mereka tergabung dalam sayap radikal dan moderat.

Maduro pun dituntut melanjutkan program-program Chavez seperti layanan kesehatan gratis bagi warga, subsidi pangan, dan memberlakukan kebijakan yang tegas terhadap warga kaya Venezuela. Terkait masalah kesejahteraan warga, Maduro memiliki retorika yang tidak jauh berbeda dengan Chavez.

"Warga kita tidak lagi melihat penindasan yang dilakukan kaum borjuis. Lebih baik mati, ketimbang menjadi pengkhianat warga dan Chavez," ujar Maduro, seperti dikutip Associated Press, Rabu (6/3/2013).

Salah seorang pengamat dari Universitas Oriente, Steve Ellner, berpendapat bahwa Chavez memilih Maduro sebagai wakilnya karena dua hal. Pertama, karena loyalitas Maduro terhadap Venezuela. Kedua, karena latar belakang Maduro yang dulu merupakan seorang sopir bus.

Di masa mudanya, Maduro mengemudikan bus metropolitan di Kota Caracas sebelum akhirnya menjadi pimpinan serikat buruh. Perkenalan Chavez dan Maduro juga belum diketahui hingga kini.

Namun tepat pada saat Chavez memimpin Venezuela pada 1998 silam, Maduro aktif di Parlemen Venezuela dan bertugas sebagai majelis khusus yang merancang undang-undang. Karier politiknya pun terus menanjak, Maduro pun menjadi Presiden Majelis Nasional.

Pada 2006, Maduro diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Venezuela , dan memulai tugasnya dalam mengkonsolidasikan diplomat-diplomat negara Bolivarian Alliance for the Peoples of Our America (ALBA). Maduro ternyata memiliki kemampuan lobi yang cukup handal, dan Chavez turut memujinya ketika Chavez menunjuk Maduro menjadi wakil.

"Dia (Maduro) adalah seorang sopir bus. Bagaimana warga menghinanya dengan menyebut Maduro sebagai seorang borjuis," ujar Chavez pada Oktober 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar