Senin, 15 April 2013

Biografi Jokowi (Joko Widodo)

Ir. H. JOKO WIDODO 


1.Nama Lengkap : Joko Widodo

2.Tanggal Lahir : 26 Juni 1961

3.Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah

4.Agama : ISLAM

5.Gelar Pendidikan : Insinyur

6Pendidikan Terakhir : Universitas Gadjah Mada, Fakultas Kehutanan (1985)

—Joko Widodo lahir anak pertama dari 4 besodra, dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo,dari keluarga sangat sederhana (bisa di katakan keluarga kurang mampu), tinggal di daerah bantaran kali yang kumuh di surakarta.


Pendidikan


—SD 111.Tirtoyoso Solo
—SMP Negeri 1 Solo
—SMA Negeri 1 Solo
—UGM Jokjakarta (jurusan Kehutanan)


Karir Jokowi Sebelum Menjadi Walikota Solo
—Tahun 1985, bekerja di Aceh Perusahaan BUMN selama 1,5 tahun,Tahun1986 jokow kembali kesolo bekerja di CV. Roda Jati, sampai tahun 1998, dan setelah itu jokowi membuka bisnis usaha sendiri di bidang permebelan menjadi pengekspor, dan terpilih sebagai pemimpin Asosiasi Industri Mebel Indonesia (Asmindo).


Perjalanan Kesuksesan Politik
—Pada tahun 2005, jokowi memutuskan untuk mencalon kan walikota solo dengan partai politik yaitu PDI Perjuangan,dan akhirnya beliau terpilih menjadi walikota solo 2 periode terpilih 2005-2010/2010-2015.


Menjadi Walikota Solo
—Di bawah kepemimpinannya, kota solo mengalami banyak perubahan yang sangat pesat , branding untuk kota solo dilakukan dengan penyetujui slogan kota solo yaitu : “SOLO THE SPIRIT OF JAVA”


Perubahan Yang Dilakukan Selama Menjadi Walikota Solo
—kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia
—Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia (2009), untuk kinerja kota dalam penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin dan Pengembangan Manajemen Pelayanan
—Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (2009)
—Penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik (2009)
—Penghargaan Unicef untuk Program Perlindungan Anak (2006)
—Indonesia Tourism Award 2009 dalam Kategori Indonesia Best Destination dariDepartemen Kebudayaan dan Pariwisata RIbekerjasama dengan majalah SWA.
—Penghargaan Kota Solo sebagai inkubator bisnis dan teknologi (2010) dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI).
—Grand Award Layanan Publik Bidang Pendidikan (2009)
—5 kali Anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011) – Penghargaan Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Umum.
—Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari DepKes (2009).
—Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam Indonesia Tourism Award 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
—Pemerintah Kota Solo meraih penghargaan kota/kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret alias UNS SME’s Awards 2012.
—Penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) 2011.


Penghargaan Pribadi
—10 Tokoh di Tahun 2008 oleh Majalah Tempo
—Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Award
—Bung Hatta Anticorruption Award (2010)
—Charta Politica Award (2011)
—Wali Kota teladan dari Kementerian Dalam Negeri (2011)


Keberhasilan Kinerja Jokowi Sebagai Walikota Solo
—Siapa yang tak kenal sosok Jokowi, mantan walikota Solo yang unggul dalam pemilihan gubernu DKI Jakarta 2012. Semua masyarakat terpesona dengan sosok dan kepribadian yang sederhana, suka bekerja keras dan banyak gebrakan yang dilakukan di pemerintahannya, dahulu hingga sekarang menjadi Gubernur. Semua itu lengkap dijelaskan dalam buku terbitan republika yang berjudul “Jokowi Tokoh Perubahan”. Buku ini memang menggambarkan dan meneladani sifat dan tingkah laku sang mantan walikota tersebut , dari ia kecil hingga beranjak remaja. Dari ia memulai bisnis mebel hingga ke dunia politik. Sungguh buku ini menghidangkan sosok jokowi yang begitu utuh. Berbeda dengan buku tentang jokowi lainnya, buku ini berisi tentang wawancara khusus dengan jokowi dari awal menjabat menjadi walikota Solo.
—Dimana Jokowi menguraikan apa saja kebijakan kepemimpinannya, serta bagaimana kisah dirinya saat menjadi orang asing ditengah birokrasi Kota Solo saat pertama kali menjabat. Selain itu Sederet prestasi yang teroreh saat jokowi menjabat sebagai walikota dalam dua periode, banyak gebrakan-gebrakan yang dilakukan diantarnya; Ia sukses merelokasikan 989 pedagang kaki lima (PKL) dengan tanpa masalah, tidak berhenti disitu kinerja jokowi yang begitu progressif juga terkuak ketika jokowi mampu memangkas mata rantai pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) dari yang berbelit-belit, beminggu-minggu menjadi mudah hanya satu jam. Demikian banyak prestasi kinerja jokowi yang mendongkrak kemajuan kota Solo, hingga Solo terpilih sebagai kota terbaik nasional . Kondisi ini yang membuat langkah jokowi bak bola salju yang terus menggelinding dan kian membesar (populer) di mata masyarakat. Masyarakat Indonesia ternyata suka terhadap pemimpin yang tidak “biasa”. Pemimpin yang dikesankan sederhana, banyak gebrakan, serta mampu membawa perubahan. Kiranya dengan prestasi itu dan gaya hidup bersahaja, Jokowi memang layak menjadi teladan. Keteladanan beliau tak diragukan lagi sebagaimana,engan membaca buku ini, kita bisa belajar bersama dari sosok Jokowi dengan prinsip hidup yang dijalaninya, hingga mencapai keberhasilan menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta.


Filosofi Jokowi
—“Ngluruk tanpa bala, Menang tanpa Ngasorake” (menyerbu tanpa bala bantuan dan menang tanpa merendahkan orng lain) yg sedikit banyak terlihat dari cara hidup Jokowi yg sepertinya sdh menjadi barang langka para pemimpin indonesia didlm mendapatkan ataupun mempergunakan kekuasaan.


Karakter
—Yaitu : Dinamakan soft demokrasi karena Jokowi menggunakan pendekatan-pendekatan anti kekerasan. Menggunakan pendekatan dialog. Memerlukan melihat langsung kondisi sebuah objek. Sebuah pendekatan yang menekankan humanisme atau kemanusiaan. Pendekatan ini cocok untuk kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas.

Penilaian Jokowi Dari Masyarakat Luas
—Gaya Jokowi memimpin dinilainya semakin mirip dengan gaya memimpin di kemiliteran dari caranya memberikan petunjuk kepada wakil dan stafnya. Semua pembahasan dilakukan setelah Jokowi selesai meninjau dan memetakan permasalahan yang terjadi. Benar benar tanggung jawab penuh tidak pernah marah dan bersahaja penuh karisma.


Sosok Jokowi Mendunia Setelah Terpilih
—Kemenangan Jokowi dalam perhitungan cepat (quick count) pun diberitakan sejumlah media asing. Situs berita The Australian, memuat berita berjudul "Can-do outsider takes reins of must-fix city". "Jokowi, orang luar yang bersemangat, mengalahkan calon incumbent, Fauzi Bowo dan akan memerintah salah satu kota besar di Asia yang paling disfungsional lima tahun ke depan,“.
—Situs berita Inggris, BBC pada 20 September 2012 juga memberitakan tentang kemenangan Jokowi. Dalam artikel berjudul, "Joko Widodo leads Jakarta governor elections", media tersebut menyebut pria Solo memposisikan diri sebagai sosok yang "merakyat". Analis mengatakan, sosoknya tak tak elitis, bersahaja, cenderung "ndeso" justru menjadi daya tarik utamanya. "Yang membuatnya ia menang dalam pertarungan ketat di Pilkada

More info, 

Biografi Bill Gates :  http://fajaral-husaini.blogspot.com/2013/04/biografi-bill-gates.html

Biografi Nelson Mandela :  http://fajaral-husaini.blogspot.com/2013/04/biografi-nelson-mandela.html

Biografi Ahmaddinejad :  http://fajaral-husaini.blogspot.com/2013/04/biografi-ahmaddinejad.html

Biografi Joachim Gauck : http://fajaral-husaini.blogspot.com/2013/03/autobiografi-joachim-gauck.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar